Project-Based Learning (PBL)
Project-Based Learning adalah pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa dengan cara mengerjakan sebuah proyek nyata yang menantang dan relevan. Dalam PBL, siswa tidak hanya belajar konsep, tetapi juga menerapkannya untuk menyelesaikan proyek yang kompleks, kolaboratif, dan bermakna. Proyek biasanya berlangsung dalam jangka waktu tertentu dan menghasilkan produk atau presentasi sebagai bentuk akhir.
Inquiry-Based Learning
Inquiry-Based Learning menempatkan pertanyaan sebagai inti dari proses belajar. Siswa diajak untuk mengeksplorasi pertanyaan terbuka, meneliti, menganalisis informasi, dan membangun pemahaman melalui penyelidikan. Guru bertindak sebagai fasilitator, bukan sumber utama informasi.
Problem-Based Learning
Mirip dengan inquiry, namun pendekatannya dimulai dari sebuah masalah nyata yang harus dipecahkan. Siswa bekerja dalam kelompok kecil untuk memahami masalah, mengidentifikasi apa yang perlu mereka ketahui, dan mencari solusi melalui riset dan diskusi.
Blended Learning
Blended Learning menggabungkan pembelajaran luring (tatap muka) dengan daring (online), sehingga siswa dapat belajar secara fleksibel dan mandiri. Model ini mendukung diferensiasi dan akses belajar di luar ruang kelas.
Differentiated Instruction
Dalam pendekatan ini, guru menyesuaikan konten, proses, produk, atau lingkungan belajar untuk memenuhi kebutuhan individu siswa.
Collaborative Learning
Collaborative Learning mendorong siswa untuk belajar bersama dalam kelompok untuk mencapai tujuan bersama. Mereka berbagi ide, berdiskusi, dan saling membantu memahami materi.