hero

SMA BUDI BAKTI

Sekolah Menengah Atas Budi Bakti adalah Sekolah Swasta yang bernaung di bawah Yayasan Mulakirti. Sekolah ini berdiri pada tanggal 5 Februari 2015 dengan tujuan berpartisipasi dalam mencerdaskan bangsa, berperan aktif dalam mengembangkan dan menghasilkan anak didik yang berkualitas, bermoral dan berkarakter bangsa.

Program sekolah

• Offline dan Online learning
• Outing Class
• Mulok bahasa Dayak
• Mata pelajaran pilihan yang tidak dipaketkan (disesuaikan dengan minat bakat, kemampuan, rencana perkuliahan dan masukan dari orang tua peserta didik)
• Kurikulum Pearson untuk mata pelajaran Bahasa Inggris
• Program Pramuka
• Ekstrakurikuler (keyboard, art and craft, musik kreasi, basket, tenis meja, public speaking, modern dance, tari kreasi, catur, ilustrasi digital, taekwondo, melukis, vocal, film maker, photography, panahan dan bulu tangkis)
• Indoor class (AC, CCTV dan wastafel)
• OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah)
• Program Life Skill (Sanitasi/Hygiene, fashion style, mengolah makanan dan minuman sederhana, aktivitas sehari-hari, keterampilan berkomunikasi, keterampilan pertolongan pertama, keterampilan keuangan dan keterampilan memperbaiki alat sederhana)
• Campus Tour
• Home visit
• Class meeting
• Konsultasi layanan psikologi
• Program IELTS
• Program Pengenalan Profesi
• Program seminar bagi siswa.
• Program sparing antar sekolah
• Program pendampingan untuk pendaftaran kuliah
• Program literasi

Project-Based Learning (PBL)
Project-Based Learning adalah pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa dengan cara mengerjakan sebuah proyek nyata yang menantang dan relevan. Dalam PBL, siswa tidak hanya belajar konsep, tetapi juga menerapkannya untuk menyelesaikan proyek yang kompleks, kolaboratif, dan bermakna. Proyek biasanya berlangsung dalam jangka waktu tertentu dan menghasilkan produk atau presentasi sebagai bentuk akhir.

Inquiry-Based Learning
Inquiry-Based Learning menempatkan pertanyaan sebagai inti dari proses belajar. Siswa diajak untuk mengeksplorasi pertanyaan terbuka, meneliti, menganalisis informasi, dan membangun pemahaman melalui penyelidikan. Guru bertindak sebagai fasilitator, bukan sumber utama informasi.

Problem-Based Learning
Mirip dengan inquiry, namun pendekatannya dimulai dari sebuah masalah nyata yang harus dipecahkan. Siswa bekerja dalam kelompok kecil untuk memahami masalah, mengidentifikasi apa yang perlu mereka ketahui, dan mencari solusi melalui riset dan diskusi.

Blended Learning
Blended Learning menggabungkan pembelajaran luring (tatap muka) dengan daring (online), sehingga siswa dapat belajar secara fleksibel dan mandiri. Model ini mendukung diferensiasi dan akses belajar di luar ruang kelas.

Differentiated Instruction
Dalam pendekatan ini, guru menyesuaikan konten, proses, produk, atau lingkungan belajar untuk memenuhi kebutuhan individu siswa.

Collaborative Learning
Collaborative Learning mendorong siswa untuk belajar bersama dalam kelompok untuk mencapai tujuan bersama. Mereka berbagi ide, berdiskusi, dan saling membantu memahami materi.

• Kurikulum Merdeka
• Tergabung dengan GSE (Global School Exchange) Partner School bersama Pearson

Aspek penilaian

Sikap dan perilaku (moral) adalah aspek penilaian yang teramat penting (nilai aspek 60%). Apabila salah seorang siswa melakukan sikap buruk, maka dianggap seluruh nilainya kurang[butuh rujukan]. Ada empat aspek penilaian dalam K-13:
- keterampilan (KI-4)
- pengetahuan (KI-3)
- sosial (KI-2)
- spiritual (KI-1)

School Activities

KEGIATAN SEKOLAH

gallery
gallery
gallery
gallery


hero

Ika Nur Ini, S.Pd., M.Pd

Kepala Sekolah

“ Mewujudkan SDM andal yang memiliki kemampuan bersaing dan terampil di era perubahan ini menjadi pilar penting dalam hidup. Melalui pendidikan mari kita wujudkan pribadi berbudi luhur, sukses dan bahagia. Terus lakukan yang terbaik, pantang menyerah untuk melangkah menjadi sang pemenang. ”.

know us

PROFIL PENGAJAR



Our Facilities

FASILITAS SEKOLAH

gallery
gallery
gallery
gallery